Senin, 12 November 2012

Pemantauan TumBang Balita


A.    PEMBINAAN TUMBUH KEMBANG BALITA
Balita merupakan periode yang paling kritis dalam menentukan kualitas SDM di mana proses tumbuh kembang berjalan dengan pesat. Peranan orang tua dalam membina tumbuh kembang balita sangat penting, karena kegagalan orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak akan berdampak buruk di kemudian hari, di sini yang dimaksud dengan pertumbuhan anak balita adalah proses perubahan fisik seorang anak balita yang ditandai dengan pertubuhan tinggi dan berat badan sesuai dengan umumnya. Agar anak berkembang dengan baik amati kemampuan 7 aspek perkembangan yang dapat dicapai anak sesuai dengan usianya, perkembangan yang baik ditandai dengan bertambahnya kemampuan sesuai dengan bertambahnya umur.
Ketujuh aspek tersebut meliputi :
     1.      Gerakan kasar
  1. Gerakan halus
  2. Komunikasi pasif 
  3. Komunikasi aktif 
  4.     Kecerdasan 
  5.     Menolong diri sendiri
  6.      Bergaul
Beberapa upaya dalam pemantauan tumbuh kembang anak :
      1.      Upaya yang harus dilakukan agar anak berkembang dengan optimal :
a.       Mengetahui tahap perkembangan anak.
b.      Memenuhi kebutuhan anak akan makan, kesehatan, pakaian, kasih sayang, rasa aman, perhatian dan stimulasi/rangsangan.
c.       Melakukan interaksi dengan anak dalam setiap kesempatan antara lain melalui dekapan, tatapan, belaian, mendongeng dan menyanyi bersama anak.
       2.      Cara melakukan stimulasi perkembangan
a.      Stimulasi dilakukan dalam suasana bermain yang menyenangkan.
b.       Melalui komunikasi efektif yaitu cara interaksi untuk menangkap, memahami kebutuhan serta perasan anak, diharapkan orang tua dapat memenuhi kebutuhan dan perasan anak.
c.      Komunikasi efektif sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan pribadi anak.
d.       Beri pujian bila anak berhasil melakukan kegiatan stimulasi yang sesuai dengan usianya.
e.       Dalam melakukan stimulasi tidak harus menggunakan alat permainan edukatif yang baku tetapi dapat menggunakan alat-alat atau bahan yang terdapat dalam rumah tangga seperti kain, kertas, majalah/koran, peralatan rumah tangga yang tidak berbahaya dan bahan alami yang diperoleh di sekitar kita.

3.      Kemampuan yang harus dimiliki bayi usia 0-1 tahun
a.       Gerakan aktif
1)      Menegakkan kepala.
2)      Duduk tanpa dibantu.
3)      Bangkit dan berdiri tanpa dibantu.
4)      Berjalan dengan dibantu/dibimbing.
b.      Gerakan halus
1)      Menggenggam benda dan memasukkan ke dalam mulut atau memindahkan dari satu tangan ke tangan lain.
2)      Menjatuhkan dan memungut kembali mainannya.
c.       Komunikasi pasif
1)      Menengok ke arah sumber bunyi
2)      Memberikan reaksi yang berbeda terhadap bermacam-macam jenis suara.
3)      Mengerti perintah dan larangan
d.      Komunikasi aktif
1)      Mengeluarkan bunyi-bunyian baik sedang sendiri atau kalau diajak bicara.
2)      Mencoba menyampaikan keinginan dengan sendiri atau kalau diajak.
3)      Mencoba meniru bunyi/suara menurut kemampuan anak.
 e.       Kecerdasan
1)      Mengenal dan memberikan reaksi yang berbeda pada orang yang berbeda.
2)      Memberikan reaksi pada pemerintah yang sangat sederhana.
3)      Menirukan gerakan dan perbuatan.
f.       Menolong diri sendiri
1)      Menyuapkan makanan ke dalam mulut.
2)      Memegang gelas dengan 2 tangan dibantu
g.      Bergaul
1)      Tersenyum secara spontan kepada orang lain.
2)      Menaruh perhatian

B.     PEMATANGAN PERKEMBANGAN ANAK
1.      Bayi umur 0-30 hari
Pada umur 1 bulan, bayi sudah dapat.
a.       Menghisap ASI dengan baik.
b.      Menggerakkan kedua lengan dan kaki secara aktif sama mudahnya.
c.       Mata bayi sesekali menatap ke mata ibu.
d.      Mulai mengeluarkan suara.
2.      Bayi umur 1-5 bulan
Pada umur 4 bulan, bayi sudah bisa :
a.       Menegakkan kepalanya pada saat tengkurap.
b.      Menggenggam mainan yang disentuhkan pada telapak tangannya.
c.       Mengikuti gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi ke sisi yang lain.
d.      Membalas senyum.
3.      Bayi umur 4-6 bulan
Pada umur 6 bulan, bayi sudah bisa :
a.       Berbalik dan terlentang ke telungkup atau sebaliknya.
b.      Meraih mainan yang berada dalam jangkauan tangannya.
c.       Menengok ke arah sumber suara, misalnya sendok dipukul ke gelas/piring atau kerincingan.
d.      Menari benda yang dipindahkan.
4.      Bayi berumur 6-9 bulan
Pada umur 9 bulan, bayi sudah bisa :
a.       Duduk sendiri.
b.      Memindahkan benda dari tangan satu ke tangan yang lain.
c.       Tertawa/berteriak bila melihat benda yang menarik
d.      Makan kue tanpa dibantu.
5.      Bayi umur 9-12 bulan
Pada umur 12 bulan, bayi sudah bisa :
a.       Berjalan dengan pegangan.
b.      Meraup benda kecil seperti kacang dengan jari-jari tangannya.
c.       Mengatakan dua suku kata yang sama.
d.      Membedakan anda dengan orang yang belum dikenal.

6.      Anak umur 12-18 bulan
Pada umur 18, anak sudah dapat :
a.       Berjalan sendiri tanpa jatuh.
b.      Memungut benda kecil seperti kacang dengan ibu jari dan telunjuk.
c.       Mengungkapkan keinginan secara sederhana.
d.      Minum sendiri dari gelas tanpa tumpah.
7.      Anak umur 18-24 bulan
Pada umur 24 bulan, anak sudah bisa :
a.       Berjalan mundur sedikitnya 5 langkah
b.      Mencorat coret dengan alat tulis.
c.       Menunjuk bagian tubuh dan menyebut namanya.
d.      Meniru melakukan pekerjaan rumah tangga.
8.      Pada umur 2-3 tahun
Pada umur 3 tahun, anak sudah bisa :
a.       Berdiri dengan satu kaki tanpa berpegangan sedikitnya dua hitungan.
b.      Meniru membuat garis lurus.
c.       Mengatakan keinginan sedikitnya dengan dua kata.
d.      Melepas pakaiannya sendiri.
9.      Pada umur 3-4 tahun
Pada umur 4 tahun, anak sudah bisa :
a.       Berjalan jinjit.
b.      Membuat gambar lingkaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar